Kenapa Diam??Apa kasur itu terlalu nyaman? Apakah selimut itu terlalu hangat? Atau memang masih ngantuk??
Ayolah...liat orang lain dong. Dini hari dah bangun. Bersiap, bergerak, berangkat beraktivitas. Mencoba untuk menggapai obsesi dan mimpi. Ada harapan bahwa rizki akan didapat hari ini.
Ayoo..koq cuma duduk??
Tulang-tulangmu masih kuat tuh...sayang kalo cuma dipake buat bertengger di sisi tempat tidur. Keburu bongkok lho..ntar nyesel di hari tua..kenapa gak banyak karya yang dibuat di masa muda...otak kamu juga masih waras khan?? Pake dong..
Kenapa belum mandi??
Ayoo..basahi dirimu !! air itu akan mengusir setan malas dalam dirimu. Butir-butir sejuknya akan menyegarkan kepala dan akal, pasti bagus banget buat ngumpulin nyawamu.
Lho koq belum bergerak??
Coba buka jendela deh..lihat dunia. Semua orang bergerak. Semuanya beraktivitas Ayo!! Ambil peralatanmu dan cobalah untuk menyapa dunia. Akan selalu ada orang yang akan membalas sapaanmu.
Apa kamu bilang? Takut??
Ampun deh...kenapa takut sih?? Masalah itu pasti ada!!. Lihat berita-berita di TV, penuh dengan orang-orang yang sibuk dengan masalah dan masalah. Masalah yang mungkin lebih dahsyat dari masalahmu. Kalo nanti dapet kritik atau ujian, jangan takut!! Selagi terus berjalan di arah yang benar..gak usah takut!!
Nah gitu dong !!
Sampai ketemu lagi nanti ya..di tunggu kabar gembiranya !!
[pict from deviantart.com]
Apa yang diinginkan seorang anak manusia adalah JAMINAN. Iya..jaminan !!. Jaminan bahwa hidupnya akan berjalan dengan baik. Jaminan bahwa ia, istri, dan anak-anaknya akan dapat menjalani hidup tanpa kekurangan satu apapun. Untuk itulah mereka perlu berusaha keras untuk menjadikan semua mimpi mereka menjadi kenyataan. Namun apakah manusia mengetahui apa sebetulnya yang ia butuhkan dalam kehidupan ini. Sesuatu yang semua orang membutuhkannya, tapi tidak semua menyadarinya. Adalah keridhaan Allah yang sejatinya menjadi keinginan setiap anak manusia.
Dan manusia perlu mendapatkan jaminan dari Allah. Jaminan bahwa Allah meridhai semua yang dilakukannya. Setiap detik yang dilewati, setiap langkah kaki yang diayun, setiap rupiah yang dikeluarkan, bahkan setiap nafas yang berhembus, hendaklah selalu ditanyakan, adakah ridha Allah menyertainya?
[pict from deviantart.com]
Ternyata saya belum mempunyai keberanian. Keberanian untuk mengatakan bahwa saya belum dewasa. Keberanian untuk mengatakan bahwa saya belum terlalu berani untuk menantang semua persoalan kehidupan. Walaupun saya sadar, seiring dengan keberanian yang semakin kuat untuk mengakhiri semua ketidakdewasaan ini, semakin cepat pula semua kebuntuan ini akan berakhir. Saat hati sudah ingin melepaskan diri dari kebosanan dan kejenuhan hidup, saat itulah hati akan berteriak :ini tidak bisa dibiarkan terus menerus terjadi.
Hati, jiwa, dan akal bersatu, merancang semua cara yang bisa digunakan untuk mencari jalan keluar.
Saat hati sudah bertekad untuk menjadikan diri menjadi lebih baik, maka disanalah tentara hati menemukan ujian-ujian yang akan menguji kesungguhan tekad.
Sekali lagi, saat hati belum BERANI untuk mengakui bahwa hidup memang sarat akan ujian, saat itulah kita akan semakin sulit untuk DEWASA.
Perbaiki perahumu, karena perjalanan akan sulit !!
[pict from deviantart.com]
