Di umur yang hampir 27 tahun, tawaran semakin banyak yang datang. Tawaran yang menyenangkan sebenarnya, iya lah..lelaki mana yang akan menolak. Seperti mereka yang bersungguh-sungguh menawarkan mereka pada saya, saya pun bersemangat mendengarnya. Saya anggap tawaran-tawaran itu sebagai salah satu bentuk perhatian sayang mereka pada saya ("sayang"..duh bahasanya ^^ ). Tapi untuk yang satu itu, sepenuhnya masih saya serahkan pada orangtua dan guru ngaji saya. Karena untuk saat ini, saya belum cukup tahu apa yang terbaik untuk saya.
Di umur yang hampir 27 tahun, tawaran semakin banyak yang datang. Tawaran yang menyenangkan sebenarnya, iya lah..lelaki mana yang akan menolak. Seperti mereka yang bersungguh-sungguh menawarkan mereka pada saya, saya pun bersemangat mendengarnya. Saya anggap tawaran-tawaran itu sebagai salah satu bentuk perhatian sayang mereka pada saya ("sayang"..duh bahasanya ^^ ). Tapi untuk yang satu itu, sepenuhnya masih saya serahkan pada orangtua dan guru ngaji saya. Karena untuk saat ini, saya belum cukup tahu apa yang terbaik untuk saya.
Coretan
Arsip
- December 2005
- January 2006
- February 2006
- March 2006
- April 2006
- May 2006
- June 2006
- July 2006
- August 2006
- September 2006
- October 2006
- November 2006
- December 2006
- January 2007
- February 2007
- April 2007
- May 2007
- June 2007
- August 2007
- September 2007
- October 2007
- November 2007
- December 2007
- January 2008
- February 2008
- April 2008
- July 2008
- January 2009
- July 2009
- August 2009
- September 2009
- October 2009
- January 2010
- March 2010
- July 2010
- August 2010
- September 2010
- December 2010
- January 2011
- February 2011
- April 2011
- May 2011
- July 2011
- November 2011
- December 2011
- May 2012
- July 2012
- January 2016
Teman

0 Responses to “menjelang 27”